Oknum Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Sudah Ditahan

JAKARTA – Oknum polisi berinisial R yang diduga terlibat dalam insiden penembakan siswa SMK N 4 Semarang telah ditahan dan ditempatkan di tempat khusus selama 20 hari untuk kepentingan pendalaman kasus.
Tindakan ini diambil pasca-insiden penembakan yang diduga terjadi saat tawuran antargangster di kawasan Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11).
Kejadian tersebut mengakibatkan seorang korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menyampaikan bahwa pelaku akan menghadapi sidang etik atas dugaan tindakan berlebihan yang dilakukan.
“Yang bersangkutan akan menjalani sidang etik atas tindakan eksesif yang dilakukan,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto
Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama Bidang Propam Polda Jawa Tengah, dengan asistensi Mabes Polri, sedang menyelidiki kasus ini secara mendalam.
Artanto memastikan proses hukum yang berjalan akan dilakukan secara transparan berdasarkan fakta yang ditemukan.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, menguraikan kronologi insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku melepaskan dua tembakan yang mengenai tiga korban.
Tembakan pertama mengenai pinggang seorang siswa berinisial GRO (17) yang akhirnya meninggal dunia. Tembakan kedua menyerempet tubuh korban berinisial A dan mengenai tangan korban berinisial S.(Yk/dbs)






